Nngator di Desa Pananggangan II, Bupati Samosir Bawa Pelayanan Gratis

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST kembali memberikan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program Bunga Desa (Bupati dan Wakil Bupati berkantor di Desa) di Desa Pananggangan II-Kecamatan Nainggolan,   Kamis 11 Mei 2023

Berkantor di Desa Pananggangan II, Bupati membawa berbagai  pelayanan, diantaranya pengurusan Adminduk, pengurusan izin berusaha, penyuluhan stunting, pengobatan gratis, pengurusan BPJS, pelayanan KB, pemberian tambahan makanan kepada balita, pelatihan pembuatan kompos organik cair (biosaka, ecoenzyme) dan padat.  Selain itu Bupati Samosir juga memberikan bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan anak yatim piatu.

Baca juga: Mantap, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Resmikan Layanan Dialisis

Selain mengecek kehadiran kepala desa dan perangkatnya, Bupati Samosir juga memastikan pelayanan pemerintah Desa kepada masyarakat berjalan dengan baik. Memenuhi permintaan masyarakat, Bupati Samosir mengerahkan alat berat untuk membuka jalan sepanjang 2, 4 KM. Pembukaan Jalan Aek Nabong akan menghubungkan Desa Pananggangan II ke Desa Pananggangan induk dan membuka akses ke SMPN Satu Atap Nainggolan. Pembukaan jalan ditinjau langsung oleh Bupati Samosir. Disampaikan, pembukaan jalan tersebut harus dituntaskan dengan baik.

Kepala Desa Pananggangan II, Rober Situmorang mengakui program bunga desa sangat bermanfaat dan membawa kemudahan bagi masyarakat mendapatkan berbagai pelayanan. Diharapkan Pemkab Samosir dapat memberikan perhatian dalam perbaikan infrastruktur jalan menuju desanya. "Kami selaku pemerintah dan masyarakat menyambut baik dan positif kehadiran Bupati Samosir" kata Rober

Baca juga: Kumpulkan OPD Terkait, Wakil Gubernur Musa Rajekshah Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Samosir meninjau satu persatu pelayanan, hal ini untuk memastikan seluruh masyarakat terlayani  dengan baik. Masyarakat Desa Pananggangan II terlihat antusias, memadati pelayanan.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengutarakan bahwa program Bunga Desa  untuk memberikan dan mendekatkan  pelayanan secara langsung kepada masyarakat, mendengar secara langsung keluhan masyarakat. Memotong birokrasi yang panjang, maka dengan Bunga Desa keluhan/ kendala dikalangan masyarakat dapat disampaikan langsung.

Baca juga: Petugas Medis Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Tindakan Penanganan Medis

Bupati Samosir  turun dan hadir ditengah masyarakat, memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Memberikan bantuan pupuk organik gratis kepada 8 kelompok tani dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Diharapkan, masyarakat jangan lagi mengeluh tidak ada pupuk karena pemerintah sudah hadir memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik sebagai solusi kelangkaan pupuk kimia. Selain untuk kebutuhan dapat dijual menambah pendapatan. Jangan malas, mari sama-sama belajar, ajak Vandiko.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom juga meminta masyarakat  bersedia membebaskan lahan dalam pembukaan jalan. Jangan berpikir rugi jika mengasih tanah, ketika sudah ada akses jalan maka akan menambah nilai. Silahkan dimanfaatkan dengan baik, koordinasi dengan kepala desa, seluruhnya gratis. Semua permohonan pembukaan jalan harus tuntas, tegas Vandiko.

Baca juga: Rahmad Handoyo: Indonesia Jawara Penyakit Diabetes, Pemerintah Harus Perketat Pengawasan

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengungkapkan seluruh desa di Kabupaten Samosir harus mendapat perlakuan.Pemerataan pembangunan pada setiap desa. Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan harus tetap berjalan, besar kecilnya disesuaikan dengan anggaran.

"Semoga pelayanan yang kami bawa bermanfaat dan membantu masyarakat. Inilah bentuk pelayanan kami, silahkan dimanfaatkan dengan baik" kata Vandiko sembari mengatakan tahun 2023 ini akan menyerahkan 100 juta rupiah untuk Peningkatan jalan Desa Pananggangan II.

Baca juga: Kasubbag TU pimpin Giat Bersih Lapas Terbuka Nusakambangan

Turut hadir, Pj. Sekda Waston Simbolon, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Pantas M. Sinaga dan beberapa pimpinan OPD.